Sabtu, 12 Desember 2009

Benarkah menyusui dapat membuat rambut rontok? oleh:Kelly Bonyata, BS, IBCLC

Rating:
Category:Other
Benarkah menyusui dapat membuat rambut rontok
Kelly Bonyata, BS, IBCLC

Diterjemahkan bebas oleh Luluk lely Soraya I,
dari artikel asli "FAQ : Does Breastfeeding Cause Postpartum Hair Loss?"
http://www.kellymom .com/bf/concerns /mom/hairloss. html

Tahukah anda bahwa rambut rontok pasca melahirkan (Postpartum hair loss)
adalah normal dan hanya terjadi sementara saja ? Kondisi ini sama sekali
tidak berhubungan / disebabkan oleh proses menyusui loh. Setelah 6 hingga
12 bulan pasca melahirkan, umumnya siklus pertumbuhan rambut akan normal
kembali.

Kebanyakan ibu mengalami kerontokan rambut 3 bulan setelah melahirkan.
Kondisi tsb normal terjadi dan hanya bersifat sementara pasca kelahiran.
Dan kerontokan rambut itu tidak disebabkan karena ibu menyusui bayinya.

Coba kita pelajari bagaimana siklus pertumbuhan rambut kita :

" Rambut memiliki fase pertumbuhan (term anagen) dan fase
pergantian/rontok (telogen).
Di kulit kepala, fase anagen akan berlangsung selama kurang lebih 3 tahun.
Sedangkan fase telogen berlangsung selama 3 bulan. Meskipun rentang
waktunya akan bervariasi pada tiap individu. Selama fase telogen, rambut
akan beristirahat dalam folikel hingga siap untuk dikeluarkan atau
ditumbuhkan menjadi rambut baru."

-- from Telogen Effluvium by Elizabeth CW Hughes, MD

Umumnya, sekitar 85-95% dari rambut akan mengalami fase anagen sesuai dg
waktunya. Namun perubahan hormon selama masa kehamilan akan menstimulasi
pertumbuhan dari rambut selama fase anagen. Akibatnya, banyak wanita yang
merasa rambutnya lebih tebal (banyak) selama hamil. Hal ini dikarenakan
lebih banyak rambut yang tumbuh dibandingkan rambut yang rontok.

Bersamaan dengan lahirnya sang bayi, terjadi juga perubahan hormonal yang
luar biasa. Akibatnya, mayoritas rambut memasuki fase telogen dari kondisi
normalnya. Kondisi ini diikuti dengan regenerasi dari rambut, sehingga
banyak ibu baru yang merasakan rambutnya lebih rontok dari biasanya hingga
fase telogen berakhir.

Kerontokan rambut umumnya terjadi 1-3 bulan pasca melahirkan. Interval
waktu sejak kelahiran dan proses pertumbuhan cikal bakal rambut, umumnya
dihubungkan dengan lamanya fase telogen (yaitu sekitar 1-6 bulan, dengan
rata-rata 3 bulan). Kerontokan rambut semakin terasa parah jika rambut
anda tumbuh lebih banyak selama masa kehamilan. Atau jika sang ibu
memiliki rambut panjang. Umumnya kerontokan ini tidak berlangsung lama.
Sekitar 6 bulan, atau 6-12 bl pasca melahirkan, siklus pertumbuhan rambut
akan kembali normal.

Jika anda merasa rambut yang rontok lebih banyak dari biasanya, atau jika
kondisi tsb masih juga terjadi padahal si kecil sudah berusia 12 bl, maka
konsultasikan ke dokter. Rambut yang rontok berlebihan umumnya dapat
disebabkan oleh kondisi pasca melahirkan easy-to-remedy, seperti hormon
tiroid yang rendah atau anemia defisiensi zat besi.

Apa yang dapat anda lakukan hingga siklus rambut kembali normal ?

a.. Potonglah rambut. Beberapa ibu memilih untuk memotong rambut lebih
pendek atau memilih potongan rambut yang mudah dirawat.
b.. Bereksperimenlah dengan pengarah rambut (hairstyle) yang berbeda
c.. Shampo dan kondisioner yang berkualitas baik dapat membantu proses
perawatan rambut
d.. Cobalah untuk menggunakan produk styling, seperti mouse atau
texturizer, untuk membuat rambut anda lebih "tebal"
e.. Hindari penggunaan sisir atau sikat rambut yang dapat menarik rambut
f.. Pastikan anda mendapatkan protein dalam jumlah yang cukup dalam
asupan makanan.

3 komentar: